Namun, Andin pun bersiap diri mengahadapi kemungkinan terburuk jika suaminya itu dinyatakan tak selamat.
Andin akan ikhlas menerima ujian berat yang dialaminya. Ia siap mengurus keluarganya. Andin akan bertindak sebagai kepala keluarga di Pondok Pelita.
Di adegan lain, Andin pun masuk ke kamar Mama Rosa. Andin bertanya apakah Mama Rosa baik-baik saja.
Mama Rosa bilang kalau dirinya baik-baik saja. Ia akan segera menemui Hartawan Alfahri dan Roy. Namun, Andin memotong omongan Mama Rosa.
Andin bilang kalau Hartawan dan Roy sudah tiada. Namun, Mama Rosa yakin suaminya dan anak bungsunya itu akan datang ke Pondok Pelita.
Andin pun bersedih melihat kondisi Mama Rosa. Andin tahu betul Mama Rosa sangat terpukul melihat kenyataan pahit ditinggal oleh Aldebaran.
Mama Rosa sering ngelantur dan mengatakan sesuatu yang sebetulnya tak akan kejadian.
Andin bertekad harus kuat menghadapi cobaan yang sangat berat itu. Selain ditinggal pergi oleh Aldebaran, Andin pun harus menerima kenyataan mental ibu mertuanya drop.