Mama Rosa tampaknya depresi berat, ia mengajak Reyna bertemu Pak Hartawan dan Roy.
Baca Juga: Reyna Ketakutan Gegara Mama Rosa Depresi, Amar Cari Kesempatan Dekati Andin, Prediksi Ikatan Cinta
Reyna sempat mengatakan kalau harus izin dulu pada Andin, tapi Mama Rosa melarang dan meyakinkan semuanya akan aman.
Keduanya pun pergi tanpa diketahui oleh penjaga gerbang Pondok Pelita yang sedang tertidur.
Rupanya bukan ke pemakaman, tapi Mama Rosa membawa Reyna ke sebuah kafe untuk menunggu kedatangan Pak Hartawan dan Roy.
Mama Rosa memberitahu Reyna kalau mereka sudah janjian bertemu di kafe, tapi Reyna tampak bingung karena yang ia tahu Opa dan Omnya sudah meninggal.
Selanjutnya, Amar Mahendra tampak berada di toko perhiasan, di sana ia membeli sebuah kalung yang akan ia berikan pada wanita yang sangat berarti dalam hidupnya.
Sopir pribadi Amar melihat hal tersebut, dan Amar mengatakan kalau ini adalah hadiah ulang tahun untuk wanita special.
Sementara itu, hilangnya Reyna dan Mama Rosa akhirnya diketahui oleh Andin usai mendapat laporan dari Mirna.
Andin sangat kesal dengan penjagaan satpam rumahnya yang lengah, lalu Andin mencari mertua dan anaknya ditemani Riza.