Andin akhirnya pulang di antar Riza, namun, Mama Rosa tampak syok dan terus saja memanggil-manggil nama Aldebaran.
Di pertengahan jalan, Mama Rosa meminta Riza menghentikan mobilnya karena ia ingin kembali ke bandara.
Mama Rosa berpikir bahwa Aldebaran sebentar lagi akan sampai sehingga ia tidak mau mebuat Al kecewa.
Halusinasi Mama Rosa membuat ia hampir celaka, mertua Andin nyaris tertabrak kendaraan lain yang melintas.
Untung saja Riza dengan sigap menolong Mama Rosa dan Andin yang histeris langsung memeluk mertuanya dan membujuknya untuk pulang.
Setibanya di rumah, Mama Rosa masih tampak sedih dan begitu pula dengan Andin.
Kesedihan mereka dilihat oleh Reyna dan putri Andin bertanya mengapa semua orang menangis.
Andin tampak bingung menjawabnya namun Mirna dengan sigap mengajak Reyna untuk mandi sore terlebih dahulu.
Tak lama kemudian Papa Surya dan Mama Sarah datang ke Pondok Pelita untuk bertemu Andin.