Sedangkan Nino sendiri terlihat hanya bengong dan dipenuhi rasa bimbang dalam pikirannya.
Saat akan pulang, Nino kembali di tanya oleh Amar Mahendra, soal kelanjutan kasus itu, apakah akan lanjut atau tidak?
Sontak Nino semakin dilema dengan ucapan Amar itu. Tapi Amar langsung meyakinkan kalau dirinya punya senjata utama di pengadilan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Ada berapa Angka 9 dalam Gambar, Buktikan Seberapa Teliti Anda
Saat Nino bertanya soal apa itu, Amar malah menjawab kalau Nino akan tahu nanti di pengadilan.
Karena hal itu, Nino kembali terlihat dilema dengan apa yang dilakukannya kepada Reyna.
Hal itu muncul dalam pikiran Nino karena ia merasa kalau apa yang dilakukan Amar terlalu berlebihan dan di luar ekspektasinya.
Selain itu, Nino juga kepikiran dengan orang tuanya yang selalu melarang untuk melakukan hal itu, begitupun dengan Mama Sarah dan Papa Surya.
Terlebih lagi hati Nino merasa tersayat saat dirinya teringat dengan omongan Mama Rosa saat bertemu dengan Reyna.
Nino mulai sadar kalau yang sedang dilakukannya itu akan membahayakan Andin pun juga Reyna.