Ammar pun beberapa kali "meracuni" Nino yang sempat labil apakah akan meneruskan gugatannya terkait hak asuh Reyna.
Ammar pun tak segan-segan menganggap remeh kuasa hukum yang dipilih Aldebaran, yakni Yuda.
Ia mencemooh Yuda yang sudah tiga kali bertarung melawan Amar di meja hijau dan hasilnya selalu kalah.
Yuda tampak santai dan tak terpancing emosi menghadapi Ammar yang berapi-api bisa memenangkan kasus yang sedang ia tangani.
Ia bertemu dengan Yuda guna menyodorkan pilihan mediasi sebelum kasus hak asuh Reyna di bawa ke meja hijau.
Namun, Yuda dengan tegas menolak permintaan Ammar itu. Alasannya, karena klien Yuda, Aldebaran tak setuju dengan apa yang ditawarkan oleh Ammar untuk mediasi.
Di sisi lain, Aldebaran pun harus pergi ke Amerika guna menyelesaikan urusan bisnisnya. Ia mempercayakan masalah hak asuh Reyna kepada Andin dan pengacaranya.
Ammar malah merasa dirinya dipandang sebelah mata oleh Aldebaran yang mempercayakan kasus yang melilit keluarga Alfahri kepada kuasa hukumnya.
Ia pun menegaskan sudah memiliki bukti baru yang bisa membuat keluarga Alfahri gigit jari karena kehilangan Reyna.