Nino tak ingin apa yang dilakukannya sia-sia. Dia selama ini mencoba mencintai Keisha, tapi kenyataannya bayi tersebut bukanlah darah daging Nino.
Keisya yang tertidur lalu disuntikkan jarum. Nino mengambil darah Keisha yang masih sangat segar.
Mama Karina kemudian kaget mendengar tangisan Keisya. Dia buru-buru ke kamar melihat cucunya itu.
Baca Juga: Pemilu 2024 Demokrat dan NasDem Buka Peluang Koalisi, AHY: Ini akan Terus Menarik
Saat itu, Nino tampak khawatir dan takut ketahuan. Saat Mama Karina masuk kamar, Nino gelagapan.
Hal itu membuat Mama Karina Curiga dan menanyakan masuk Nino membangunkan Keisha.
Cerita lainnya, Elsa tidak bisa berbuat apa-apa selain menyesali perbuatannya, karena kesalahan di masa lalu menghambat ia keluar dari Lapas.
Elsa merasa sedih, karena harapan akan berkumpul bersama Keisha dan Nino akan tertunda.
Ketika sudah kembali ke sel, tidak lama petugas lapas memberitahu Elsa bahwa ada yang berkunjung.
Elsa menyangka Nino yang datang, karena ia akan membicarakan remisi yang didapatkan tertunda kepada suaminya.