Network
Tak butuh waktu lama berpikir lagi, Al dan Rendy langsung bergegas tancap kecepatan roda empatnya untuk menyusul Irvan dan Mama Rosa.
Sesampainya Irvan di rumah lama miliknya, ia pun membawa Mama Rosa dan membaringkannya di lantai.
Mama Rosa pun sempat dibekap di mobil oleh Irvan sehingga tidak sadarkan diri, sebab itu tampak ibu mertua Andin terbaring di lantai mengenakan pakaian berwarna kuning dan celana panjang hitam.
Setelah itu Irvan meninggalkan Mama Rosa yang tidak sadarkan diri sendirian di dalam rumah lama miliknya itu.
Baca Juga: Mengenal Embrio, Strategi BRI Ciptakan Talenta Digital Inovatif dan Tangguh
Tampaknya Irvan sudah tidak lagi memiliki hati nurani dengan akal sehat hingga nekat melakukan hal keji.
Bahkan, berita mengenai Irvan menculik Mama Rosa sudah menyebar melalui radio, semua orang yang mendengar kabar tersebut pun khawatir dan mendoakan.
Di satu sisi, Reyna merasa sedih dan rindu terhadap Mama Rosa, Andin menilai tampak aneh dengan sikap putri imutnya.
Karena tak biasa ia sangat merasa sedih ketika belum mendapatkan kabar dari Mama Rosa.
Andin menjadi khawatir kalau Irvan berbuat nekat kepada Mama Rosa, dan akan lebih kejam membalaskan dendamnya.
