Hendry pun mulai membeberkan kepada polisi jika memang benar saat itu ada orang datang menemui dirinya.
Ia sempat mendengar jika orang itu datang atas perintah bosnya Iqbal untuk menanyakan sesuatu kepada dirinya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Bintang Favorit Anda Akan Memberitahu Harapan yang Akan Terwujud
Polisi juga menanyakan kepada Hendry apakah tahu siapa sebenarnya bosnya Iqbal. Mudah-mudahan saja Hendry bisa membeberkan semuanya jika bosnya Iqbal adalah Irvan.
Ia pun tahu soal alamat rumah Irvan, maka dari itu polisi pasti akan menjadikan ini bukti tambahan dan ada kaitannya dengan kasus teror yang menimpa keluarga Alfahri.
Hendry meyakinkan polisi jika Irvan dan Iqbal itu adalah orang jahat. Ia yakin Irvan sengaja menyimpan racun di dalam burger itu untuk menghilangkan nyawanya agar tidak mengungkapkan fakta yang sebenarnya.
Ia juga meminta kepada polisi untuk bisa bergerak menyelesaikan kasus ini dan segera menangkap Irvan.
Bukti tambahan pun semakin kuat merujuk kepada Irvan. Mungkin saja polisi akan kembali lagi memanggil Irvan.
Polisi menduga jika ini memang sudah masuk ke dalam kasus pembunuhan berencana.