Andin nampak syok mendengar perkataan pahit yang tak diduga akan keluar dari mulut Irvan, pamannya sendiri.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022: Enea Bastianini Berharap Lebih Baik
Andin segera menghampiri Irvan dan memengang lengannya sembari membujuknya untuk berdamai dengan dendam yang menguasai jiwanya.
Irvan melepaskan genggaman Andin dan menyatakan bahwa Andin bukan lagi bagian dari keluarga Irvan.
Irvan menyuruh Andin untuk segera pergi dari hadapannya.
Diprediksi, kemungkinan Andin justru menjadi salah satu target Irvan untuk dibinasakan.
Irvan tega mencelakai Andin dan tetap meneruskan dendam lamanya dengan melanjutkan teror kepada Al dan Mama Rosa dengan cara tak diduga.
Irvan berencana celakai Andin dengan cara yang sadis yaitu dengan usahanya memberikan sebuah obat untuk menggugurkan kandungan Andin yang sebentar lagi akan melahirkan.
Selain itu, Al dan Mama Rosa akan dihadapkan dengan sebuah jebakan yang membuat kredibilitas perusahaan terganggu dan mengancam keuangan mereka.