Irvan terus merasa khawatir dengan kondisi sepupunya mengingat Andin sedang mengandung bayi.
Irvan khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, oleh sebab itu ia melaju kencang menuju rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Andin langsung dibawa ke ruang ICU untuk diperiksa.
Irvan bahkan memaksa dokter untuk memberikan layanan terbaik agar kondisi Andin bisa kembali pulih.
Reyna malam itu memaksa Irvan agar menelepon Aldebaran untuk mengabarkan kondisi Andin yang masuk rumah sakit.
Irvan tak bisa berbuat banyak, sebab permintaan itu berasal dari Reyna.
Segera ia menelepon Aldebaran dan meminta dirinya datang malam itu juga ke rumah sakit.
Reyna tak henti-hentinya menangis di ruang tunggu rumah sakit karena merasa gagal menjaga Andin.
Aldebaran sangat kaget mendengar ucapan Irvan di telepon.