Andin tetap dengan pendiriannya bahkan ia ingin pergi meninggalkan Pondok Pelita.
Andin berkata ingin memiliki ruang untuk berpikir dan menerima kenyataan.
Sontak Aldebaran merasa kesal mengingat Andin tidak berpikir panjang dengan keputusannya terlebih sedang keadaan hamil besar.
Aldebaran sepertinya sangat muak hingga terucap bahwa seharusnya Andin tidak hanya selalu ingin dimengerti.
Lantas Aldebaran juga mengingatkan Andin untuk melihat Mama Rosa yang dengan besar hati menerima Andin sebagai menantu, padahal tahu bahwa Roy dibunuh oleh Elsa.
Namun, Andin bukannya mengerti tetapi tetap dengan keputusannya ingin pergi.
Di sisi lain, Reyna yang sedang merayakan pesta ulang tahun bersama Nino terlihat sangat sedih.
Papa Chandra sadar akan hal itu dan meminta Nino untuk menanyakan keadaan Reyna.