Kemudian, Pak Sanusi datang dan menyerahkan semua barang yang ada di brankas rahasia Pak Hartawan.
Aldebaran dan Mama Rosa menemukan sebuah agenda harian yang ditulis oleh Pak Hartawan.
Mama Rosa mengatakan bahwa suaminya itu sangat detail dan menulis segala hal dalam agenda itu.
Lalu Mama Rosa tersenyum sambil melihat agenda pada 22 September 1992 yang bertuliskan family time.
Aldebaran pun meminta Mama Rosa untuk membuka agenda pada 23 September, tetapi tiba-tiba listrik di kantor Al padam karena terjadi konsleting.
Mama Rosa akhirnya mengajak Aldebaran untuk pulang ke rumah dan membuka agenda pada 23 September di rumah saja.
Sesampai keduanya di rumah, Reyna begitu senang dengan kedatang Aldebaran, dan ia berusaha membantu membawa tas berisi berkas Pak Hartawan.
Namun Aldebaran dengan nada keras melarang Reyna hingga berkas itu terjatuh berserakan.