Aldebaran tidak sendirian di ruangan kantornya, melainkan ia ditemani Mama Rosa yang tiba-tiba datang dengan alasan ingin meringankan beban Aldebaran terkait dosa masa lalu Hartawan.
Aldebaran dan Mama Rosa pun membuka lembaran catatan agenda harian Hartawan yang ditulis dalam sebuah buku agenda.
Aldebaran memasuki tanggal 22 September 1992, alias sehari sebelum insiden kecelakaan yang menewaskan Mama Sofia terjadi.
Baca Juga: Fakta Lain Dibalik Pernikahan Honey Lee, Simak Penjelasannya
Namun tidak ada agenda yang dirasa penting pada tanggal itu. Lantas Aldebaran menyuruh Mama Rosa membuka agenda Hartwan keesokan harinya.
Saat mereka tengah khusuk membuka buka catatan harian Hartawan Alfahri, tiba-tiba lampu mati di kantor Aldebaran.
Alhasil Mama Rosa dan Aldebaran pun memutuskan untuk gesek dan pulang ke rumah. Mereka berdua turun dari lantas atas bangunan kantor itu menggunakan tangga darurat.
Setibanya di rumah, Aldebaran dan Mama Rosa disambut Andin dan Reyna yang sedang duduk di ruang keluarga.
Baca Juga: Siap Hadapi Tuan Rumah Singapura, Indonesia Datangkan Egy Maulana Langsung dari FK Senica
Aldebaran datang menenteng berkas bersama Mama Rosa. Lalu Aldebaran menaruh berkas itu di atas meja.