Irvan menjatuhkan berkas itu dan saat membantu memungutnya dari lantai, Irvan melihat ada pasien atas nama Abdullah Rendy. Irvan langsung menanyakan pasien atas nama Abdullah Rendy dirawat di ruangan berapa kepada petugas RS itu.
Irvan disarankan menuju ke bagian informasi di meja resepsionis untuk menanyakan lokasi kamar pasien bernama Abdullah Rendy. Irvan pun bergegas ke bagian informasi dan pamannya Andin itu diberitahu lokasi kamar pasien atas nama Abdullah Rendy.
Pamannya Andin itupun akhirnya tiba di depan pintu ruangan VVIP tempat Rendy dirawat.
Saat Irvan hendak masuk, tiba-tiba Mama Mayang keluar dari balik pintu dan langsung berhadap-hadapan dengan Irvan.
Usai basa basi sebentar, Irvan sudah tak tahan dan ingin segera masuk menemui Rendy, tapi Mama Mayang menghalani jalan Irvan dan bilang kalau di dalam tidak ada Rendy.
Irvan bilang kalau Mama Mayang berbohong. Mama Mayang kalap hingga akhirnya menghardik Irvan dan bilang sekarang sudah satnya Irvan tak mengganggu kehidupan Rendy dan Mama Mayang.
Irvan tetap memaksa untuk bisa ketemu Rendy dan menjelaskan semuanya. Namun, Mama Mayang bilang sekarang sudah tidak butuh lagi penjelasan dari Irvan.
Mama Mayang mungkin menyesalkan tindakan Irvan yang tiba-tiba menghilang 7 tahun yang lalu tanpa ada kabar sama sekali. Sekarang, ketika Rendy sudah memutuskan akan menikah dengan Katrin, Irvan dan Jessica malah datang lagi.