Iqbal di sini menyuruh seorang tukang bersih-bersih di tempat rehabilitasi tersebut untuk menaruh foto Roy di laci kamar Elsa.
Alangkah terkejutnya Elsa sampai berteriak histeris saat melihat foto Roy dilacinya.
Mungkin di sini Elsa masih trauma dengan kejadian dirinya yang telah membunuh pada masa lalu.
Irvan pun tampak puas dengan apa yang dia lihat ketika Elsa berteriak seakan-akan Roy berada didekatnya. Irvan pun akan membuat kejiwaan Elsa semakin ketakutan dan depresi.
Papa Surya dan Mama Sarah selaku kedua orang tua Elsa dikabari oleh pihak rehabilitasi dan dokter yayasan, bahwa Elsa mengalami ketakutan sampai berteriak histeris.
Mereka pun sangat terkejut, Papa Surya dan Mama Sarah langsung pergi ke Bandung untuk melihat keadaan Elsa.
Di lain sisi, Andin mulai merasa kesal dengan sikap Aldebaran.
Aldebaran dibuat seakan-akan sibuk dengan pekerjaannya sampai-sampai Andin menganggap Aldebaran tidak ada waktu untuk mereka berdua.