Nino mencoba menjelaskan perlakukannya dahulu terhadap Andin dan Reyna tidak seperti yang dipikirkan Irvan.
Namun, Irvan dengan tegas mengatakan dendam memang harus dibayar tuntas dan Nino harus merasakan pahitnya kenyataan.
Irvan pun langsung bergegas meninggalkan ruang petemuan itu saat Nino terdiam membisu tanpa bisa melakukan sesuatu.
Ketrin yang duduk di samping Nino pun terlihat tak mampu berbuat apa-apa.
Akhirnya air mata meleleh membasahi pipi Nino. Rupanya Nino pun nangis bombai.
Ia bercerita kepada Ketrin kenapa Nino bisa setega itu melakukan pembatalan operasi matanya.
Ketrin berusaha menenangkan Nino. Namun, Nino tampak semakin sedih dan air matapun kian deras membasahi pipinya.
Baca Juga: Jadi Pencetak Gol Tersubur Persib Hingga Pekan Kedelapan, Rashid Ungkapkan Perasaannya