Network
POTENSI BISNIS - Baim Wong menjadi sorotan publik saat mengusir seorang kakek yang meminta-minta kepadanya.
Banyak orang yang menilai bahwa Baim Wong terlalu arogan saat ia mengusir Kakek Suhud.
Terlebih pengusiran Kakek Suhud itu malah dijadikan konten YouTube oleh Baim Wong.
Baca Juga: BRI Umumkan Pemenang Sayembara Logo HUT ke-126
Selain mengusir seorang lansia, Baim Wong juga menyindir kakek tersebut secara langsung.
Baim Wong malah memberi uang kepada driver ojek online dan tidak menghiraukan permintaan Kakek Suhud.
Perilaku Baim Wong terhadap seorang kakek tersebut terus ramai diperbincangkan, oleh sebab itulah Kakek Suhud mulai buka suara.
Kakek Suhud dengan tegas membantah bahwa ia sengaja memepet kendaraan Baim Wong, hingga akhirnya Baim Wong malah meminta maaf kepada sang kakek usai kejadian tersebut viral dimedia sosial.
Meskipun demikian, Baim Wong belum menemui Kakek Suhud hingga kini.
Arogansi Baim Wong terhadap seorang lansia atau orang tua, memicu komentar Dedi Mulyadi.
Awalnya Dedi Mulyadi memuji perilaku Baim Wong untuk mengajarkan kerja keras kepada semua orang dalam mencari uang.
Bahkan, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini menyebut karakter Baim tidak menyukai seorang pemalas.
"Dia tidak begitu menyukai pada orang yang meminta, tetapi dia sangat menyukai orang yang bekerja. Sehingga pada waktu itu, mungkin dalam dirinya memberikan pembelajaran," ujar Dedi, dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 13 Oktober 2021.
"Pembelajarannya apa? 'Bahwa saya lebih senang memberi pada orang yang bekerja, dibanding memberi orang pada bapak yang meminta', mungkin maksudnya itu," katanya menambahkan.
Satu hal menurut Dedi Mulyadi yang sempat dilupakan oleh Baim Wong.
Baim Wong yang memiliki maksud baik tersebut salah dalam proese penyampaian.
Baim Wong kurang teliti dalam melihat situasi orang yang sedang dia beri pelajaran.
"Tetapi maksud baik itu disampaikan dengan cara yang kurang tepat. Satu, bapak ini orang tua dan dalam tradisi kita ada perlakuan kusus dalam memperlakukan orang tua. Memperlakukannya tidak boleh ada emosi," kata Dedi.
Akhirnya, Dedi Mulyadi mengingatkan pelajaran etika kepada Baim Wong.
"Memperlakukannya harus lemah lembut, memperlakukannya harus dengan sikap yang memberikan pengertian dengan bahasa yang bisa diterima," ujarnya.***
