Network
Angga pun akhirnya tidak bisa menolak permintaan Michi dan Boim dapat leluasa pergi ke luar rumah.
Selanjutnya, ternyata Boim pergi ke suatu tempat dan ia nampak tegang menunggu seseorang.
Tak selang beberapa lama, akhirnya orang yang ditunggu Boim ternyata datang bersama dengan rombongan preman.
Orang tersebut ternyata Iqbal yang tak lain adalah kaki tangan pelaku teror keluarga Al.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Gambar Hewan Ini, Bisa Mengungkapkan Sisi Tergelap dari Kepribadian Anda
Tak disangka Boim merupakan orang suruhan Iqbal dan Boim terpaksa mengikuti perintah Iqbal untuk menjadi mata-mata keluarga Al demi uang.
Kemudian Boim berkata kepada Iqbal bahwa ia sudah tidak mau lagi menjadi mata-mata dan berjanji akan mengembalikan semua uang yang telah diberikan kepadanya.
Akan tetapi sayangnya Iqbal tidak terima dengan pengkhianatan Boim dan meminta anak buahnya menghajar habis-habisan Boim.
Boim pun dipukuli oleh anak buah Iqbal namun beruntung ada Ricky yang kebetulan lewat dan melihat Boim sehingga ia membantu Boim dengan menghidupkan sirine polisi untuk menakut-nakuti gerombolan pelaku teror.
