Andin menangis sesegukan dan memeluk Tama yang merupakan omnya.
Mereka akhirnya mengobrol dalam dan penuh haru di tempat itu.
Andin menceritakan betapa Papa Surya sangat melindunginya, hingga Irfan juga menceritakan bagaimana ia bisa sukses menjadi pengusaha.
Irfan menangkap ekspresi Andin yang sedang dirundung masalah besar.
Tanpa basa-basi, Irfan langsung bertanya apakah Andin masalah besar?
Andin awalnya malu-malu hingga ia akhirnya menjelaskan bahwa keluarganya ada yang sedang meneror habis-habisan.
Namun karena terkesan Irfan memaksa tawarkan bantuan, Andin akhirnya jujur bahwa ia sedang dirundung masalah serius.
Andin menjelaskan kepada Irfan bahwa keluarganya sedang diteror oleh seseorang yang tidak dikenal.
Irfan lantas menawarkan bantuan untuk menemukan sang peneror karena dia mempunyai jaringan intel yang handal untuk membantu menemukan denish.