Semua ini membuat hatinya semakin hancur karena setiap hari dia harus menyaksikkan anak kesayangannya Elsa histeris dan teriak-teriak.
Mama Sarah mengutarakan semua kekhawatirannya pada suaminya, Papa Surya. Dia mengatakan jika tidak tahan melihat Elsa menderita seperti saat ini.
Mama Sarah benar-benar tak dapat menerima dengan kondisi anaknya Elsa kini tengah mengalami depresi.
Kebahagiaan yang pernah mereka alami seakan sirna begitu saja dengan hukuman penjara yang dilalui Mama Sarah dan Elsa.
Semua kebahagiaan telah berganti dengan kesedihan tiada henti. Mama Sarah ingin melihat Elsa kembali tersenyum bahagia dan menjadi kebanggaannya.
Namun dia sendiri pun merasa ragu jika hal itu dapat kembali terjadi di kehidupan Elsa dan Mama Sarah.
Kini Elsa bukanlah seperti anaknya yang dulu, selalu dapat membuat Mama Sarah tersenyum.
Kini air mata Mama Sarah mengalir setiap kali melihat kondisi anaknya yang mesti menjalani setiap hukuman atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Mama Sarah dapat melakukan apa pun demi kebahagiaan sang anak sampai dia pun ditahan, semua dilakukannya demi melindungi anak kesayangannya.
Namun semua pengorbanan Mama Sarah seakan tak berarti, Mama Sarah tetap melihat Elsa menderita tak bertepi.