Aldebaran curiga kepada pengendara motor tersebut, pasalnya tak mungkin di dalam lahan kosong ada motor.
Karena kondisinya yang tengah mengurusi permasalahan ini, akhirnya ia memilih untuk tidak menghiraukan motor tersebut.
Ia berangkat ke bengkel bersama montir langganannya untuk memperbaiki mobil Rendy.
Selain itu, ia sebenarnya merasakan pusing yang amat luar biasa setelah kepalanya mengalami benturan.
Namun, ia tak merasakannya karena ada hal yang lebih penting yang harus diselesaikan.
Setibanya di bengkal, lalu montir tersebut memeriksa apa yang menjadi penyebab rem mobil Rendy bisa blong.
Aldebaran rebahan sejenak di bengkel mobil tersebut karena luka yang diterimanya masih terasa sakit.
Setelah montir beres memeriksa mobil Rendy, ternyata ada orang yang telah memotong kabel rem mobil Rendy.