Network
POTENSI BISNIS – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi bentuk upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19 yang melanda dunia.
Hal ini tentu berdampak besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat, termasuk Ivan Gunawan.
Artis sekaligus desainer terkenal ini juga terkena dampak besar akibat penyebaran Covid-19 yang membuat pemerintah memberlakukan banyak pembatasan.
Baca Juga: Ivan Gunawan Beri Hadiah Kakek Safarudin, Demi Divaksin Rela Bersepeda Sejauh 15 Km
Ivan Gunawan tak hanya memikirkan nasibnya dan keluarga saja, namun nasib para pegawai yang bekerja untuknya.
Mengingat Ivan Gunawan memiliki beberapa perusahaan yang didalamnya terdapat banyak pegawai yang mencari nafkah untuk menghidupi keluargnya.
Hal ini menjadi tolak ukur keputusan Ivan Gunawan dalam memberikan gaji kepada para pegawainya.
Baca Juga: Rizky Billar Beri Hadiah Lesti Kejora Mobil Mewah, Ivan Gunawan: Bukan dari Hasil Nipu
Pasalnya Ivan Gunawan tetap memberikan gaji secara full kepada karyawannya meskipun butik miliknya harus tutup di masa PPKM berlaku.
“Dampak ya alhamdulillah butik tutup satu bulan, tapi pegawai mesti digaji full. Salon tutup satu bulan,” ujar Ivan Gunawan dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Cumicumi yang diunggah pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Meskipun demikian, Ivan Gunawan memiliki tanggung jawab yang besar sebagai pemilik perusahaan dalam menyejahterakan kehidupan para karyawannya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Didukung Ivan Gunawan Penjarakan KD? Stand by Ditunggu di Bandara ya!
“Ya kalau namanya tanggung jawab pemilik perusahaan kan engga bisa ditawar, kalau saya harus ngurangin gaji pegawai saya kasihan juga ya kan,” ujarnya.
Selain itu, Ivan Gunawan juga tidak tega jika mesti mengeluarkan karyawannya di masa sulit ekonomi seperti saat ini.
Terlebih lagi banyak karyawannya yang telah bekerja bersamanya sampai puluhan tahun.
Sehingga hal ini membuatnya berpikir keras agar tetap memberikan gaji kepada karyawannya dengan kerja keras lebih ekstra.
“Jadi ya makanya say jualan bakso aci, buka coffeshop situ, ya karena kalau saya nungguin orang yang beli baju di butik saya, susah kan. Apalagi di butik utama saya gitu yang saya biasanya jual baju pesta, jual baju pengantin. Sekarang yang married siapa kan gak ada,” ujarnya.
Ivan Gunawan juga menceritakan jika sebelumnya dia baru saja membeli butik dan merenovasi.
Akibat dampak Covid-19 ini hasil dari butik yang baru saja dibelinya belum dapat mengembalikan modal yang dikeluarkannya.
“Sekarang aku bersyukur masih sehat, orang tua sehat, kita sehat. Itu aja sih, sekarang kan emang eranya bertahan aja gitu, jadi kita gak bisa terlalu yang gimana-gimana gitu,” kata Ivan Gunawan.***
