Network
POTENSI BISNIS - Seleb TikTok, Juy Putri bikin heboh di tengah PPKM Darurat dan kepayahan pemerintah mengendalikan Covid-19.
Seleb TikTok, Juy Putri tampak menikmati acara ulang tahunya yang diduga dihadiri banyak orang.
Juy Putri saat itu menggelar pesta ulang tahun ke-18. Perayaan ultah tampak semarak dengan hadirnya sejumlah tamu, riasan, dan acara yang dikemas meriah.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Juli 2021: Kesakian Sumarno Tak Dianggap, Al Terpaksa Dekati Catherine
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Juli 2021: Elsa Pasang Muka Panik, Kesaksian Sumarno Dipatahkan Polisi
Baca Juga: Gratis Justice Fighter, Segera Klaim Kode Redeem FF yang Belum Digunakan, Selasa 27 Juli 2021
Kegiatan tersebut diduga diadakan di sebuah ballroom hotel. Dari adegan dalam tayangan TikTok, tampak seorang pria memberi cincin pada Juy Putri.
Apakah itu termasuk pertunangan, belum terkonfirmasi.
Tak lama video yang diunggahnya di media sosial diserang hujatan netizen.
Berikut sejumlah kegemaran netizen yang tak setuju dengan pesta meriah Juy Putri.
“Yang gini nih bayangin, ini yang mengunggah pengikutnya pada jutaan, bukannya kasih contoh yang baik, lagi PPKM malah pada unggah dengan bangganya. Gue bingung,” kata pemilik akun TikTok @angelinngel, sebagaimana dikutip pada Minggu, 25 Juli 2021.
Angelin menyayangkan sikap Juy yang tak berempati saat masyarakat sedang jatuh bangun berjuang untuk hidup selama PPKM Darurat.
"Acara nikahan saja tuh kita pada tunda loh di peraturannya nggak boleh, dia bisa-bisanya acara birthday, tukang bubur saja disuruh bayar Rp5 juta, tempat-tempat makan disuruh take away, dia (justru) mengadakan acara birthday guys!," ujarnya.
Lebih lanjut dia mendesak agar Satgas Covid-19 menindak tegas pemilik hajat lantaran diduga telah melanggar aturan PPKM Darurat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Tolong tindak dong ini Satgas Covid-19. Kok yang gini enggak ditindak?,” ucapnya.
Video keresahan yang diunggah oleh @angelinngel saat ini sudah dilihat lebih dari 12 juta pasang mata dan mendapat 60.000 lebih komentar.
Tak sedikit netizen mempertanyakan langkah yang akan diambil Satgas Covid-19 dalam menindak kasus tersebut.
"Giliran pedagang-pedagang kecil nggak dibolehin tapi dia ko boleh buat pesta? @satgascovid19.id," kata netizen dengan akun @didid.
"Tolong Satgas Covi-19 dihukum seberat-beratnya dan denda yang banyak agar pelaku jera," ujar netizen dengan aku @xzyanvicenxorvian.
"Tolonglah Satgas Covid-19 jangan didiamkan gini, gimana masyarakat nggak pada resah orang yang begini saja didiamkan giliran masjid ditutup," tutur netizen dengan akun @luciddreams6259.
Minta maaf
Dengan kemarahan publik tersebut, Juy Putri pun telah meminta maaf.
Mengenakan kerudung dan kacamatanya, dia mengaku ceroboh karena pesta ulang tahunnya berlangsung di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Jadi di video kali ini aku meminta maaf kepada semuanya, atas kecerobohan dan kelalaian aku mengadakan acara ulang tahun saat PPKM berjalan,” ujarnya, seperti dikutip potensibisnis.pikiran-rakyat.com dari video yang ia bagikan.
“Semua ini bakal jadi pelajaran buat aku ke depannya, dan acara ini sama sekali tidak bisa dibenarkan,” katanya lagi.
Sebelumnya netizen ramai mengunggah cuplikan video ulang tahunnya, dan mempertanyakan ketegasan Satgas Covid-19.
Mengekspresikan kecemburuan sosial, netizen mendesak agar tindakan tegas juga diterima Juy seperti kepada para pelanggar PPKM lainnya, misalnya pedagang kecil di jalanan.
“Jadi aku mohon maaf kepada semuanya, tulus dari hati aku tanpa ada paksaan sedikit pun. Jadi aku minta maaf sebesar-besarnya kepada kalian,” ujar Juy Putri mengakhiri videonya.***
