Network
Sebelum terjun di dunia penyiaran, Otis ternyata sempat bekerja di Pasaraya Departement Store. Sebuah perusahaan retail di bawah naungan al-lathif corporation, milik pengusaha Abdul Lathif sebagai manager director pada tahun 2000-2003.
Ketika bekerja di Pasaraya Departement Store Otis dituntut untuk cermat dalam mengelola tata ruangan produk fashion dan cosmetic, agar produk tersebut dapat lebih mudah dijangkau oleh pelanggan.
Di tahun 2003 Otis hengkang dari Pasaraya Departement Store dan bergabung dengan LatiVi, untuk membenahi program-program di stasiun tv tersebut.
Baca Juga: Ashanty Makin Melemah, Anang Tampik Kabar Istrinya Telah Meninggal
Beberapa program tv yang popular saat itu di tangan Otis, antara lain: Kartun Nickelodeon, LatiVi Kids, Komedi Tengah Malam, Pil Da Cil, hingga program Gulat Bebas.
Kepiawaiannya dibidang mengelola financial membuat Otis jago menganalisa data dan informasi, hal tersebut sangat dibutuhkan dalam merancang program televisi.
Otis menyadari jika dunia broadcasting sangat dekat dengan angka dan data, kemudian dari data yang dikumpulkan dan diolah itu, Otis bisa merancang lebih presisi program-program tv yang mampu merebut hati para penontonnya.
Sejarah tvOne:
Tahun 2008 Otis mengeluarkan gebrakan baru di dunia pertelevisian Indonesia, yakni melakukan peluncuran ulang terhadap stasiun televisi LatiVi menjadi tvOne, tepat pada tanggal 14 Februari 2008.
Dengan mengusung tema sebagai televisi berita, olahraga, dan hiburan. Otis berhasil menjadikan tvOne sebagai referensi utama pemirsa Indonesia dalam mencari informasi.
