POTENSI BISNIS - Film ini menceritakan dua tokoh utama, yaitu Johan dan Dean Karny. Mereka adalah anak muda yang berambisi mendirikan suatu perusahaan investasi.

Mereka berdua tidak berlatar belakang dari keluarga kaya, tetapi mereka mampu merekrut orang-orang kaya dengan bermodalkan pengetahuan dan melihat peluang usaha.

Film ini diangkat dari kisah nyata yang kejadian sebenarnya terjadi pada tahun 1980-an di Los Angeles. Film ini sendiri dirilis pada tahun 2018.

Baca Juga: Cuan dari Dapur! Resep Bolu Tape ala Chef Luvita Ho yang Legit, Bisa Jadi Ide Bisnis Menggiurkan

Film Billionaire Boys Club

Ini bermula di mana Dean menceritakan sedikit masa lalunya. Dia bersekolah di Harvard khusus pria, dan setelah lulus, dia menjalani bisnis dengan menjual barang-barang pada anak-anak orang kaya dengan bermodalkan kecerdikan dan pesona mengambil hati orang kaya. Suatu ketika, dia akan menjual mobil pada seorang anak orang kaya.

Ketika ia lagi menawarkan dagangannya, dia melihat Johan yang lagi ngobrol dengan atasannya. Johan adalah teman kuliah Dean saat di Harvard dulu. Johan adalah orang yang paling cerdas di angkatannya.

Mereka ngobrol dan Dean mengatakan kalau Johan pantas memiliki bisnis sendiri dan bukannya bekerja pada orang lain karena dia sangat cerdas dan pekerja keras. Dean pun mengajak Johan membangun bisnis bersama.

Menurut Dean, Johan memiliki otak yang sangat cerdas dan dia punya koneksi dengan orang-orang kaya, maka mereka bisa menguasai kota Beverly Hills. Johan pun setuju dan mereka akan bertemu dengan orang-orang kaya teman mereka kuliah dulu.

Johan pergi ke sebuah klub pada ulang tahun salah satu anak orang kaya di Los Angeles. Dia berdandan ala presiden Reagan. Awalnya dia tidak diberi izin masuk karena penjaga tidak mengenalnya, tetapi Dean menjemputnya dan akhirnya mereka pun masuk ke dalam klub itu.

Baca Juga: Sewa Mobil Bandung Lepas Kunci HARGA CUMA 100 RIBU All In dan Bisa Bulanan

Di situ, Johan bertemu dengan Sydney, wanita idamannya. Sydney menyebut Dean dengan “mind Dean.” Mereka pun bertemu dengan anak-anak orang kaya seperti Kyle dan Scott Baltimore, dan tentu saja Charlie Bottoms yang berulang tahun. Mereka bertiga adalah anak-anak orang kaya yang ada di Los Angeles.

Di situ, Johan mulai mempresentasikan tentang pasar emas. Bukan seperti pasar sayur, ya, tapi mereka cuek dengan Johan dan tidak peduli. Johan dan Dean pun pulang dengan kecewa.

Di rumah, Johan tidak bisa tidur karena ingin mencapai ambisinya. Dia pun mulai mengetik tentang bisnis yang akan dibuatnya, bisnis itu bernama Filosofi Parade.

Paginya, Dean datang dan Johan menjelaskan kalau mereka harus membuat suatu bisnis di mana anak-anak orang kaya yang jadi pengurusnya, sehingga mereka mendapat tanggung jawab dan bisa berpeluang menyalahkan orang tua mereka. Johan menamai bisnis mereka BBC yang bermakna mencapai yang tidak tercapai.

Dean memberi 10 ribu dolar dan mengatakan itu dari Kyle. Semua uang itu akan dipasang dalam saham emas untuk melipatgandakannya. Kemudian, Dean mengajak Johan pergi ke seorang kaya untuk menjual velg mobil. Orang itu bernama Ron Levin, yang merupakan legenda pemain saham.

Di situ, Johan melihat koran dan ternyata harga emas anjlok. Johan pun sangat cemas. Ron, yang mengetahui kecemasan Johan, menunjukkan barang langka di dunia bernama bulat yang hanya tersisa 17 buah di seluruh dunia. Itu adalah alat orang Sumeria untuk menyimpan kode perdagangan untuk mencegah pemalsuan.

Ron pun mempersilakan Johan memegangnya dan tiba-tiba, wow, ternyata bola itu palsu. Ron pun menjelaskan tentang bisnis yang harus mempengaruhi cara berpikir orang lain, yaitu karena persepsi tentang realita lebih nyata dibandingkan realita itu sendiri. Maksudnya, kita harus membuat hal yang tidak nyata menjadi nyata.

Johan dan Dean pergi ke orang-orang kaya di kamar mandi. Johan semakin panik karena uang 10 ribu dolar itu tanpa sepengetahuan Kyle dan telah hangus lima ribu dolar dalam saham emas.

Baca Juga: Harga Sewa Mobil Lepas Kunci Bandung Update 2024, Ada Innova Reborn!

Uang itu sebenarnya untuk membeli mobil. Dean memberi presentasi bohong pada orang-orang kaya dan berpikir keras. Johan mendapat ide dari filosofi paradoks dan teringat kata-kata dari Ron.

Dia pun menulis kerugian menjadi untung lima ribu dolar. Dia memaparkan semua ide tentang bisnis mereka kepada orang-orang kaya itu, yang setuju karena tergiur dengan untung besar. Tapi Johan tetap panik karena telah menipu mereka.

Mereka pun pergi party di sebuah club. Di restoran, Johan dan Dean lebih meyakinkan mereka tentang saham-saham yang luar biasa. Di situ ada Ron dan Sydney. Dean memperkenalkan Johan pada seorang seniman terkenal bernama Andy. Di situ, Johan mengajak Ron untuk berinvestasi di bisnisnya.

Seniman itu memberikan nomor teleponnya. Kyle mengajak Scott untuk berinvestasi lebih banyak lagi. Mereka pun memberikan cek 60 ribu dolar pada Johan. Johan dan Sydney bertemu di luar, ternyata Sydney seorang seniman. Johan merayu Sydney dan memberikan nomor Andy pada Sydney.

Bisnis awal mereka adalah membeli mobil dari Jerman karena penjualannya di Amerika bisa mencapai lima kali lipat dari harganya. Mereka pun mengetes mobil. Johan pergi ke rumah Ron untuk mengajaknya join pada bisnis mereka.

Johan menawarkan investasi kecil dulu, tapi Ron mengatakan kalau dia akan memberikan uang yang banyak untuk join. Ron juga mengatakan kalau terkadang kebenaran adalah kebohongan terbaik seperti bisnis Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.

Mereka pun mulai bergerilya pada orang-orang kaya lainnya untuk mengajak mereka join. Ya, karena yang mengajak itu anak-anak orang kaya, jadi bos-bos besar mau join dengan mereka.

Bahkan orang tua mereka pun ikut join. Mereka akhirnya punya kantor sendiri. Ron juga ikut berinvestasi. Dia menyuruh menelepon Frank untuk mencairkan uangnya. Frank adalah kepala bank.

Ron mengatakan di rekening pada penutupan harga emas adalah empat juta dollar. Ron memberi empat juta dollar. Mereka pun memberi keuntungan 50 persen pada investor mereka yang pertama. Frank semalam melipatgandakan investasinya.

Di lift, Johan sangat cemas karena investasi mereka hanya bersifat di atas kertas saja dan tidak nyata. Johan akan bertemu dengan seorang investor di restoran tapi orang itu lagi berhalangan.

Di situ ada Sydney dan mereka pun ngobrol. Ternyata Sydney mengenal Dean dan dia mengatakan kalau harus hati-hati dengannya karena Dean adalah orang yang curang, tapi Johan tidak terlalu peduli. Mereka ngobrol tentang keluarga mereka dan Sydney mengajak Johan ke galeri seni tempat dia bekerja.

Johan di rumah bersiap ke galeri. Ayahnya memperingatkan Johan untuk jangan melakukan bisnis ilegal. Ayahnya mencurigai bisnis Johan tidak benar karena terlalu cepat mendapat keuntungan besar.

Di galeri, Sydney dimarahi atasannya karena salah satu barang pameran rusak. Johan menghibur Sydney dan memperbaiki barang yang rusak tersebut. Mereka lanjut ke apartemennya Sydney.

Oke, lanjut ke restoran. Johan menawarkan pada Ron untuk membeli pabrik emas untuk dijadikan pabrik batubara karena harga emas jatuh. Itu akan membantu mereka ke depannya untuk menutupi uang-uang fiktif yang mereka janjikan ke investor.

Johan menyewa tim penjaga baru untuk menjadi pengawalnya. Mereka pun pergi ke perusahaan emas itu untuk menawarkan investasi mereka. Di situ, Johan menyampaikan pidato yang langsung disambut tepuk tangan setuju oleh dewan pemegang saham perusahaan yang dibelinya.

Dean ingin membeli sebuah rumah mewah yang sangat mahal. Dean mengatakan kalau rumah itu akan digunakan sebagai tempat santai dan party. Mereka pun mengadakan pesta dan mengundang orang-orang kaya yang berada di Los Angeles.

Di situ, mereka juga bagi-bagi hadiah berupa bagian dari kepemilikan saham BBC. Ron juga memberikan jam tangan Rolex yang mahal kepada pendiri BBC, yaitu Johan dan Dean. Begitu juga hadir anak orang kaya dari Iran yang ayahnya masuk daftar pengawasan FBI. Orang itu ingin join di BBC. Semua orang ingin join di BBC.

Di kantor, tim lagi asyik menunjukkan senjata barunya. Johan menelepon Frank untuk mengecek uang mereka. Ternyata Ron tidak memiliki uang sama sekali di rekening.

Jadi begini, Ron pergi ke Frank mengatakan kalau dia dari sebuah stasiun TV untuk acara saham emas. Dia menyuruh berhubungan dengan BBC dengan mengatakan kalau dia punya rekening sebesar empat juta dollar untuk memberi motivasi. Frank ingin menaikkan rating banknya jadi dia mau. Jadi semua uang orang yang berinvestasi telah diambil Ron. BBC telah ditipu oleh Ron.

Saat di rumah, Sydney menenangkan Johan karena dia sangat frustasi. Ternyata jam Rolex yang diberi Ron adalah barang palsu. Johan kemudian pergi menemui Ron di sebuah toko baju.

Di situ, Ron mengejek Johan karena telah termakan tipu dayanya. Ron mengajak bertemu malam itu. Johan bertemu dengan rekan-rekannya. Di situ, mereka mengatakan untuk mengancam Ron.

Johan menulis semua apa yang akan mereka lakukan pada Ron. Johan membawa tim bertemu dengan Ron, tim membawa senjata yang akan dipakai untuk menakut-nakuti Ron.

Johan masuk dan menaruh sesuatu untuk mengganjal pintu. Tim masuk dan memukul Ron, tim akan membunuh anjing Ron.

Akhirnya, Ron mau memberikan cek. Di situ, Ron mengatakan kalau sebenarnya dia menggunakan BBC untuk menipu Frank agar diberi uang pinjaman sebesar 1,5 juta dollar. Karena diancam, Ron akhirnya menandatangani cek pengambilan uang mereka. Ron mengejek Johan dan tim, dan tiba-tiba, Ron pun mati. Johan sangat panik karena tim menembak Ron.

Johan menemui orang tua Sydney karena mereka telah membuat janji. Tapi di situ, Johan sangat gelisah. Di situ datang juga Dean dan Charlie, tapi Johan tiba-tiba pergi. Dean dan Charlie pun pergi.

Di luar, Johan memberitahu Dean apa yang terjadi dan Dean mengatakan kalau Ron layak mendapatkannya. Charlie keluar memanggil mereka dan Johan pergi dengan tim. Johan dan tim membawa mayat Ron ke hutan dan menyiramnya dengan air keras agar tidak dikenal lagi.

Johan kemudian pulang ke rumah dan tidur bersama Sydney. Di rumah, Dean mengatakan pada Johan harus hati-hati karena telah membunuh Ron.

Ternyata rekening Ron telah dibekukan oleh pihak bank. Mereka teringat dengan orang bernama Ismail yang ayahnya buronan Iran waktu di pesta lalu. Mereka akan meminjam modal satu juta dollar untuk mengembalikan uangnya orang-orang yang berinvestasi.

Tapi, masalahnya mereka harus menyelundupkan ayah Ismail ke Los Angeles untuk mendapat uang tersebut. Mereka akan membawa Ismail di dalam peti, akan tetapi Ismail tidak mau karena itu seperti penghinaan.

Ismail mengisap opium dan masuk dalam sebuah ruangan karena dia tidak mau masuk peti. Tiba-tiba, Ismail jatuh pingsan dan di situ ada kunci kotak depositnya. Mereka membawa ayah Ismail dalam peti.

Saat mereka sampai, Ismail mengatakan kalau deposit ayahnya bernilai lima juta dollar dalam bentuk berlian. Johan kemudian mengajak Sydney pergi keluar kota, tapi Sydney tidak mau karena telah kecewa dengan Johan.

Di kantor BBC, para investor dalam menunggu pencairan. Kyle dan Scott pergi dari situ. Dean mencoba menahan mereka tapi mereka sangat takut terlibat hal yang ilegal karena investasi bodong.

Di tempat persembunyian, Dean menjaga ayah Ismail. Dia mengambil pipa rokok dan mengisap opium. Ayah Ismail tiba-tiba terbangun dan mencekik Dean. Untungnya, Johan datang dan menyeruduk Ismail. Mereka terjatuh. Johan pergi mencari tali untuk mengikat Ismail, tapi Ismail akan menelepon seseorang dan Dean membunuh ayah Ismail.

Johan mengatakan supaya mereka menyerahkan diri dan mengatakan kalau itu pembelaan diri, tapi Dean tidak mau karena polisi tidak akan percaya. Mereka pun membawa Ismail dan membuangnya di sungai. Mereka akan mengambil berlian milik Ismail dan mengatur pertemuan.

Saat pulang, Dean mendapati Sydney di rumah. Sydney marah karena Dean telah menyeret Johan dalam hal buruk. Dean pun melakukan hal yang kurang ajar pada Sydney.

Johan pulang ke rumahnya. Di situ, Johan minta maaf pada ayahnya karena tidak mendengar nasehat ayahnya. Johan juga meminta bantuan pada ayahnya untuk mencairkan berlian Ismail.

Kemudian, Ismail, Johan, dan ayahnya pergi ke bank untuk mengambil berlian. Di situ, polisi datang dan menangkap Johan.

Di kantor polisi, Dean sedang diinterogasi polisi dan dia mengatakan kalau Johan telah membunuh ayah Ismail dan Ron. Dean mengarang cerita pembunuhan yang dilakukan Johan, tim, dan Charlie.

Dean menjual teman-temannya. Awalnya, polisi ragu, tapi Dean membawa catatan Johan yang pernah dia tulis untuk mengancam Ron, sehingga polisi percaya padanya. Dean pun dibebaskan. Johan yang merana hanya bisa menatap kosong.

Di akhir film, dikatakan kalau Johan dihukum penjara seumur hidup dan sampai sekarang tidak mengakui kesalahannya. Film pun tamat.

Kesimpulan

Dari film ini kita dapat pelajaran kalau harus hati-hati dalam menjalankan bisnis atau usaha.

Tidak ada usaha atau bisnis yang keuntungannya bisa melejit dalam waktu singkat kecuali itu ilegal.

Akan tetapi, dari film ini kita juga bisa mendapatkan hal yang positif, yaitu kita harus memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan diri kita sendiri dan berani keluar dari zona nyaman. Berani menerobos batasan-batasan yang kita anggap sulit.

Dalam film ini sempat juga disinggung tentang bisnis berskema Ponzi, jadi hati-hati ya dalam memilih bisnis.***