POTENSI BISNIS - Kehadiran Irvan Pratama alias Tama ke kehidupan Andin malah merusak kehangatan di Pondok Pelita.
Saksikan Ikatan Cinta 3 November 2021, yang kembali tayang pukul 19.45 WIB di layar kaca RCTI.
Dalam tayangan yang akan datang kemungkinan besar akan mengisahkan bagaimana langkah blunder Irvan yang menyeret Andin pada dendam tak jelas.
Seperti diketahui, Irvan selama ini mendadak dendam pada Papa Surya, Mama Sarah, dan Elsa lantara menyakiti Andin di masa lalu.
Irvan tak tahu jika masalah antara Andin, Mama Sarah dan Elsa sudah selesai dengan saling memaafkan.
Andin dengan besar hati mau memaafkan ibu dan adik tirinya demi kebahagian keluarga yang lama tak dirasakan.
Sebagai hukuman Mama Sarah dan Elsa sudah menjalaninya secara adil lantaran semua diputuskan di pengadilan.
Akan tetapi dengan datangnya Irvan semua menjadi kacau. Seakan mencintai Andin sebagai paman, Irvan justru menyeret Andin ke masalah masa lalu yang kemungkinan tak akan pernah berujung.
Dendam kesumat Irvan atas nama kasih sayang pada Andin, malah menyerat pada permusuhan kembali.
Baca Juga: Sosok Ini Berhasil Luluhkan Hati Sampai Hentikan Teror pada Mama Rosa, Ikatan Cinta Malam Ini
Lebih dari itu, Andin pun diseret untuk masuk dalam permainan Irvan yang meneror keluarga Alfahri.
Andin dipakasa memusuhi suami dan mertuanya sendiri dengan alasan Irvan ingin membalaskan dendam atas Jessica.
Lalu bagaimana sikap Andin dengan tingkah gila Irvan yang ingin menuntut balasa pada apa yang tidak diketahuinya.
Saksikan Ikatan Cinta 3 November 2021, di layar kaca RCTI setiap hari mulai pukul 19.45 WIB.
Irvan makin nekat
Pada kisah sebelumnya, Irvan mendatangi tempat rehabilitasi dan berbicara pada kepala penanggung jawab yayasan.
Irvan bernafsu menyeret Elsa kembali dikurung dalam penjara, lantaran dendamnya atas Andin yang dulu difitnah.
Bahkan Irvan mengatakan, Elsa adalah narapidana yang berada di tempat rehabilitasi dan sangat berbahaya.
Kemudian ia tidak ingin keselamatan putri semata wayangnya (Jessica).
Namun, alasan Irvan ditolak mentah-mentah oleh kepala penanggung jawab tempat rehabilitasi.***