POTENSI BISNIS - Penulis skenario kepala (head writer) sinetron Ikatan Cinta, Donna Rosamayna sampaikan permohonan maaf kepada fans yang ramai di Twitter.
Donna Rosamayna mengaku sempat baru aktif kembali di sosial medianya Twitter, lantaran memang membatasi aktivitasnya di sosmed.
"Selamat siang.. Tes tes. Akhirnya coba online lagi di Twitter. Buat setiap bagian cerita yg tidak berkenan, bikin darting, cacat logika, pengen banting tv dan lain sebagainya.. Aku minta maaf ya.. Sehat selalu semuanya," tulis Donna Rosamayna dikutip potensibisnis.com dari akun @donna_rosamayna pada Kamis, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Juli 2021: Elsa Dijebak Sumarno, Andin dan Al Berbahagia
Selain itu, Donna Rosamayna juga meminta maaf jarang online, jarang berinteraksi. Diakuinya, karena lebih berhati-hati membalas DM agar tidak menyakiti.
Bahkan menurut Donna Rosmayna, yang merupakan penulis skenario dan cerita sinetron Ikatan Cinta yang dibintang Amanda Manopo dan Arya Saloka itu.
Dirinya sempat melihat sebuah captur yang bertuliskan, 'mereka benci sama Nino' hingga ada yang menyangkan dirinya menyalahkan penonton.
Baca Juga: Ikatan Cinta Elsa dan Ricky Terbukti? Glenca Chysara Ulang Tahun Terima Kado Spesial dari Rendi Jhon
Baca Juga: Anastasya Panggabean Pemeran Felicia Sekretaris Aldebaran Ikatan Cinta, Simak Jejak Kariernya
"Bukan begitu maksudnya. Jangankan kalian, teamku pun sakit kepada tiap tulis soal Nino. Aku pamit kerja lagi ya. Selalu sehat semuanya. God bless," sambungnya.
Beberapa episode kebelang, memang alur cerita Ikatan Cinta sempat menjadi sorotan dan kritik para penggemarnya.
Mulai dari Instagram para pemain Ikatan Cinta yakni Mama Sarah (Natasha Dewanti) yang diserang lewat DM dan komentar lantaran membela Elsa.
Kemudian, soal ucapan Papa Surya yang mengatakan kalau Reyna membutuhkan ayah kandung kelak di masa depan saat ia menikah.
Tak hanya itu, berbagai cerita yang berkaitan dengan Nino, Elsa dan Mama Sarah ini kerap menuai kritikan dan menjadi kontroversi dihadapan para fans Ikatan Cinta.***