POTENSI BISNIS – Gofar Hilman telah buka suara dan menampik tuduhan pelecehan seksual yang ditujukan padanya oleh akun Twitter @quweenjojo.
Namun ternyata hal tersebut tidak menghentikan pemilik akun tersebut untuk membuktikan apa yang pernah dia ceritakan.
Melalui akun Twitternya pada 9 Juni 2021, dia mencari seseorang yang bisa dia jadikan saksi.
Baca Juga: Tampik Tuduhan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Fitnah Pake Nama Gue
“Minta tolongg banget yang ada di Rumah Opa Agustus 2018 dan melihat kejadian itu, walau pun kamu yang teriak “dienakin kok nggak mau?” Aku maafin, tolong bantu aku,” katanya.
“Aku butuh saksi karena nggak mudah cari bukti kejadian 3 tahun lalu, terlebih Rumah Opa udah tutup,” sambungnya.
Dia pun menyebutkan jika dirinya telah berkomunikasi dengan pihak manajemen Gofar Hilman dan panitia acara, dan tetap meyakinkan jika hal tersebut telah terjadi padanya.
“Aku sudah komunikasi dengan manajemen Gofar dan panitia acara. Panitia acara mengaku tidak melihat kejadian yang aku alami,” katanya.
“Aku tekankan bukan berarti itu nggak terjadi. Kecuali dia AI yang mantengin terus guest starnya,” sambungnya.
Dia pun terus mencoba mencari seseorang yang bisa menolongnya untuk membuktikan pelecehan seksual tersebut.
“Minta tolong kalau kamu ada di video kerumunan ini atau kamu kenal orang-orang yang mungkin ada di video ini dan menghubungi aku ke mereka, tolong dm aku yaa,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Gofar melalui akun Twitter pribadinya @pergijauh, pada 9 Juni 2021, telah menampik thread di Twitter yang tengah viral terkait pelecehan seksual yang dilakukannya.
Gofar menyatakan dirinya memang mengingat pernah ada di acara yang disebutkan, dia juga mengakui jika dirinya sempat melakukan rangkulan dan meminta maaf atas hal tersebut.
“Di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu,” kata Gofar.
Namun terkait masalah pelecehan seksual, dirinya menampik telah melakukan hal tersebut dengan mengatakan dirinya didampingi oleh satu orang panitia wanita, dan satu orang asisten lelaki.
“Mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” kata Gofar Hilman.
Kesaksian dari orang-orang yang ada di sekitarnya saat itu membuat dia yakin jika dirinya tidak pernah melakukan peleceha seksual.
“Konfirmasi mereka bilang bahwa gue gak melakukan seperti yang dituduhkan tersebut. Biar sama-sama enak, gue siap menyelesaikan masalah ini sebaiknya sih secara hukum,” katanya.
“Tapi kalau ada usulan lain gue siap mendiskusikan masukannya, karena melibatkan fitnah pake nama gue di sini,” sambung Gofar.
Menurutnya kini timnya sedang mencari siapa pemilik akun Twitter tersebut dan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan secepat mungkin.***