POTENSI BISNIS – Dinda Shafay, salah satu Selebgram tanah air, sempat memiliki kejadian tidak enak saat berada di Kopi Kenangan di Medan Ringroad pada awal Maret lalu.
Hal ini berhubungan dengan salah satu barista yang membuka bilik toilet saat Dinda Shafay berada di sana.
Kelanjutan kasus ini pun dipertanyakan oleh banyak netizen, mereka berharap kasus tersebut mendapatkan ending sebaik-baiknya.
Lewat akun instagramnya, /@dindasafay, ia memberikan informasi mengenai kelanjutan kejadian di Kopi Kenangan tersebut.
“Aku mau ngasih tau secara transparan terbuka sama kalian, gimana kasus ini endingnya,” ujar Dinda dalam video yang ia unggah.
Dinda mengatakan bahwa ia dan manajemen Kopi Kenangan yang diwakili Legal Project, telah duduk bersama untuk membahas lebih detik mengenai kejadian tersebut.
Baca Juga: Dituding Buat Kasus sebagai Teknik Marketing, Dinda Shafay: Mikirnya Lebih Cermat
Dinda Shafay juga mengatakan bahwa ia sangat senang karena Kopi Kenangan memberikan respon yang sangat bagus. Ia bahkan dipertemukan dengan foundernya.
Dinda mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang ikut membantunya dalam masalah ini.
Selain itu, Dinda mengatakan bahwa sebagai perempuan, kita semua memiliki hak untuk speak up, tidak perlu memendam karena nantinya tidak baik untuk diri sendiri.
Baca Juga: Dinda Shafay Cerita Soal Kejadian Pelecehan yang Dialaminya, Netizen: Begitumah Rusak Nama Baik
Dinda mengatakan semoga video klarifikasinya dapat dijadikan pelajaran bagi perempuan-perempuan lain.
Ia menuliskan bahwa kejadian tersebut murni sebuah kecelakaan yang tidak disengaja. Yaitu ketika Barista Kopi Kenangan saat itu membutuhkan toilet di waktu yang sama.
Kejadian itu tidak dimaksudkan untuk melakukan pelecehan atau bentuk apapun.
Dinda mengatakan bahwa karyawan Kopi Kenangan pun telah meminta maaf kepada Dinda secara langsung.
Hal ini ditanggapi oleh Dinda yang memutuskan untuk memaafkan karyawan tersebut. Keduanya akhirnya mengambil jalur damai.
Selain itu, Dinda juga menegaskan bahwa tidak ada pengerahan preman atau kekerasan di gerai Kopi Kenangan setelah kejadian tersebut.
Dinda menjelaskan bahwa pada awalnya ia juga sempat takut bahwa kasus ini akan sulit, tapi ternyata pihak Kopi Kenangan mau membantu menyelesaikannya.
Dinda juga mengatakan terimak kasih kapada netizen, sehingga akhirnya kasus ini bisa ditangani dengan tepat sesuai keinginannya.***