Network
POTENSIBISNIS - Harga emas belakangan ini fluktuatif. Tak heran jika banyak yang memburu emas ketika harga nya sedang turun.
Harga emas sempat meresahkan masyarakat dunia. Bagaimana tidak, harga emas naik signifikan di tiga tahun terakhir 2018-2020.
Di tahun 2020 harga emas mencapai puncak tertingginya hingga 1 juta rupiah lebih per gram. Sedangkan di tahun 2018 harga emas masih di angka 700-800 ribu rupih per gram.
Baca Juga: Dua Gempa Terjadi Hampir Bersamaan, Ini Update BMKG
Hal ini membuat orang-orang sadar bahwa emas adalah investasi yang bagus untuk pemula karna berbeda dengan saham yang harus dipelajari secara mendalam.
Hari ini tanggal 17 November 2020 harga emas di website resmi emas Antam jatuh pada harga Rp. 985.000 per gram.
Sedangkan di Pegadaian Emas Digital jatuh pada harga Rp. 920.000 per gram untuk harga jual dari toko, dan harga buy back jatuh pada harga Rp. 892.000 per gram.
Baca Juga: Rupiah ke Dolar AS Hari Ini 17 November Bergerak Menguat 70 Poin di Rp14.110
Jika anda mempunyai simpanan emas, jangan heran saat dijual kembali pasti mendapatkan potongan.
Potongan tersebut dalam istilah logam mulia disebut dengan harga buy back, sedangkan dalam perhiasan, potongan emas ditentukan oleh bentuk dan toko perhiasannya.
Adapun harga berdasarkan jenis logam mulianya, UBS terjun ke harga Rp. 937.000 per gramnya. Harga ini turun drastis dibanding bulan kemarin yang mencapai 1 juta rupiah per gram.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 17 November: TvOne, RCTI, GTV, NET TV, ANTV, MNCTV, Trans TV dan Trans 7
Sedangkan Logam Mulia dari Galeri 24 berada diatas UBS denngan harga Rp. 973.000 per gram. Yang masih bertahan dipuncak harga adalah logam mulia dari Lotus AR yang masih menduduki harga Rp1.001.000 per gram.
Fenomena terjun bebas harga emas hari ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai kisaran harga kembali normal ke angka sekitar 800 ribu rupiah.
Tapi jangan terlena dengan kabar ini, karna harga emas tidak dapat diprediksi secara pasti. Kenaikannya bisa terjadi kapa saja.***
