2. Produk Pertanian Organik
Produk pertanian organik dari desa, seperti rempah-rempah, kopi, teh, dan kakao, sangat diminati di pasar ekspor karena keasliannya dan kualitasnya yang tinggi.
Baca Juga: Memulai Bisnis Online: Rekomendasi Untuk Produk Digital
Untuk memasuki pasar ekspor, penting bagi pengusaha untuk mendapatkan sertifikasi organik dan memahami standar kualitas internasional.
Pengemasan yang menarik dan strategi pemasaran yang efektif juga akan meningkatkan daya saing produk di pasar global.
3. Makanan dan Minuman Khas Daerah
Makanan dan minuman khas daerah yang diolah dengan cara tradisional dan dikemas secara modern memiliki potensi pasar ekspor yang besar.
Produk-produk seperti sambal, keripik buah, jamu, dan lain-lain bisa menjadi pilihan.
Penting untuk memperhatikan regulasi ekspor makanan dan minuman, termasuk standar kesehatan dan keamanan pangan, untuk memastikan produk dapat diterima di pasar internasional.
4. Fashion Etnik dan Aksesori
Fashion etnik yang mengusung konsep unik dan beragam dari berbagai budaya di Indonesia, seperti tas tenun, perhiasan tradisional, dan pakaian adat yang dimodernisasi, memiliki pangsa pasar yang luas di luar negeri.
Baca Juga: Rekomendasi Bisnis Online: Strategi Dropshipping untuk Pemula
Dengan memanfaatkan e-commerce dan media sosial untuk promosi, produk fashion etnik dapat menjangkau konsumen global yang mencari keunikan dan cerita di balik setiap produk.