Pertamina Hapus Pertalite, Ganti dengan Pertamax Green 92

- 1 September 2023, 11:20 WIB
Ilustrasi foto pertalite di pertamina
Ilustrasi foto pertalite di pertamina /My Pertamina/

POTENSI BISNIS - PT Pertamina (Persero) berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu, 30 Agustus 2023.

PT Pertamina (Persero) berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Baca Juga: Tak Mungkin Devan Ceraikan Elsa sebelum Misinya Tuntas, Tegar Pencitraan di Depan Papa Surya, Ikatan Cinta

Penggantian Pertalite dengan Pertamax Green 92 dilakukan untuk memenuhi aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menetapkan batas minimal oktan untuk BBM umum sebesar 91. Pertalite saat ini memiliki oktan 90.

"Oleh karena itu 2024 mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," ungkap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Komisi VII Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023.

Pertamax Green 92 merupakan jenis BBM yang berisi campuran Pertalite dan 7 persen etanol sehingga menghasilkan nilai oktan lebih tinggi. Selain Pertamax Green 92, Pertamina juga akan meluncurkan dua jenis BBM baru lainnya, yaitu Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 95 memiliki oktan 95, sedangkan Pertamax Turbo memiliki oktan 100.

Baca Juga: Baim Wong Raup Omzet Rp600 Juta dalam 2 Jam Saat Jajal Shopee Live Perdananya

Harga Pertamax Green 92 akan diatur pemerintah. Nicke Widyawati berharap harga Pertamax Green 92 tidak lebih mahal dari Pertalite yang saat ini disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp5.500 per liter.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah