Perjuangan Anik tak sebatas di sana, ia juga mengatakan bahwa dirinya sempat terserempet truk saat berjualan grembang.
Bahkan, ia sempat berjualan sambil hujan-hujanan bersama kedua anakanya. Semua ini Anik lakukan demi menghidupi keluarga.
Selanjutnya, ia mengisahkan cerita masa pahitnya di masa lalu. Anik sempat pinjam uang ke sana-sini, tapi tidak ada yang percaya seorangpun.
Lantaran banyak orang yang melihat usahanya hanya berjualan grembang goreng. Selain itu banyak orang yang tak percaya juga jika dirinya bisa sesukses sekarang ini.
"Ketika bawang saya itu bisa laris, terus saya bisa beli motor, bisa beli rumah itu, banyak suara-suara yang bilang, orang cuma jualan grembang goreng bisa beli tanah, apa menggunakan pesugihan," lanjutnya.
Tapi Anik tidak mendengarkan hinaan orang-orang sekitar, ia tetap fokus dengan usaha yang digelutinya itu.
Ia juga menegaskan jika dirinya tetap menjaga kualitas grembang goreng buatnyannya itu.
"Mulai awal itu cuma iseng-iseng buat bantu perekonomian rumah tangga, buat bantu suami gitu. Mulai dari 2 kilo grambang itu saya kupas sendiri, saya potong sendiri, terus berangkat sekolah bawa 2 anak jual dititipkan ke tukang sayur gitu," katanya.