Mulai dari proses pengupasan, kemudian dicuci, dipotong lalu beranjak pada proses penggaraman.
Setelah itu, menurut Anik langsung digoreng hingga warnanya kecoklatan. Lalu ditiriskan selama satu malam.
Kemudian paginya dipacking untuk didistribusikan ke tempat-tempat tertentu untuk proses penjualan.
Lalu Anik blak-blakan soal modal pertama kali ia berjuan grembang goreng ini.
"Dulu itu 1 kilogram bawang 8 tahun yang lalu itu masih Rp8 ribu. Jadi modal awal itu sekitar Rp50 ribu," katanya.
Hasil dari usahanya ini bukan main-main, Anik sukses membangun rumah, membeli sawah dan mobil.
Selepas itu, Anik mengisahkan soal masa lalunya yang menggunakan sepeda motor yang menggunakan bronjong (keranjang).
"Anak saya yang kecil di depan dan yang besar di belakang. Itu sambil jemput sekolah, pulangnya jualan dulu sambil membawa anak saya," pungkasnya.
Hal tersebut lantas membuat banyak mata terpandang kepada ibu dua anak itu, lantaran banyak orang kasihan melihatnya.