“Selama ini BRI terus menjalankan strategi untuk mewujudkan business process yang optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR,” kata dia.
Di samping itu, BRI juga menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit sehingga lebih efisien dan tepat sasaran.
Memanfaatkan keunggulan informasi dan teknologi, BRI mampu menjaga bottom line yang solid dengan return yang optimal.
Baca Juga: Makin Kuat dalam Inovasi Digital Banking, BRI Raih Berbagai Penghargaan
Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR ini juga dibuktikan dengan realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun 2021.
Hingga akhir Desember 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.
Jumlah tersebut mencapai 99,65 persen dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,59 triliun.
Baca Juga: BRI Edukasi Manfaat Digitalisasi Bisnis bagi Pelaku Usaha di Yogyakarta Sambil Gowes Santai
Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 tersebut juga tercatat naik 40,7 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan penyaluran per Desember 2020 yang mencapai sebesar Rp138,5 triliun.
Tercatat jumlah nasabah baru untuk KUR Mikro saja, jumlahnya mencapai 61 persen hingga Desember 2021.