Network
POTENSI BISNIS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat di tengah aksi jual investor asing.
Pada Selasa, 16 November 2021 sore, IHSG ditutup menguat 3,18 poin atau 0,53 persen ke posisi 6.651,21.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,91 poin atau 0,63 persen ke posisi 948,12.
Baca Juga: POTENSI BISNIS: 4 Tanaman Hias Ini Dijual Bisa Raup Untung Puluhan Juta, Hanya Modal Hobi
"Rilis data ekonomi Indonesia berupa neraca perdagangan yang tercatat surplus di level tertingginya dan telah telah surplus selamat 18 bulan berturut-turut sebesar 5,74 milar dolar AS".
"Kemudian menguatnya sejumlah komoditas di antaranya CPO dan minyak mentah, menjadi katalis positif, sehingga IHSG mampu kembali rebound setelah beberapa hari terkoreksi," kata tim Riset Ajaib Sekuritas dikutip dari ANTARA.
Awal pekan kemarin, Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2021 mengalami surplus 5,74 miliar dolar AS dengan nilai ekpor 22,03 miliar dolar AS dan impor 16,29 miliar dolar AS.
Baca Juga: Dukung Pariwisata Nasional, BRI Hadirkan Promo Tiket Word Superbike Mandalika
Dibuka IHSG melemah, tak lama menguat dan terus berada di zona hijau sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Kemudian, pada sesi kedua, IHSG masih bertah bertengger di teritori positif sampai penutupan bursa saham perdagangan hari ini.
Berdasarkan indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat di antaranya sektor barang baku naik paling tinggi yakni 0,93 persen.
Baca Juga: Memudahkan Nasabah Bertransaksi, Holding Utra Mikro Hadirkan 150 Co-Location SENYUM
Kemudian diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen primer masing-masing 0,83 persen dan 0,75 persen.
Sedangkan, dua sektor terkoreksi yakni sektor teknologi dan sektor barang konsumen non-pprimer masing-masing sebesar minus 0,51 persen dan minus 0,17 persen.
Penutupan IHSG hari ini diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumla jual bersih asing sebesar R348,89 miliar.
Baca Juga: Update Harga Emas Selasa 16 November 2021: Logam Mulia Antam Masih Stagnan di Pegadaian
Frekuensi saham tercatat sebanyak 1.396,394 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,82 miliar lembar saham senilai Rp12,93 triliun.
Sebanyak 250 saham naik, 250 saham menurun dan 169 tidak bergerak nilainya.
Sedangkan, bursa saham regional Asia di antaranya, indeks Nikkei menguat 31,32 poin atau 0,11 persen ke 29.808,12.
Indeks Hang Seng niak 322,87 poin atau 1,27 persen ke 25.713,78 dan indeks Straits Times terkoresi 1,78 atau 0,05 persen ke 3,238,8.***
