Pertamina Dorong Customer Transaksi Digital, Banyak Keuntungan Diberikan

- 5 April 2021, 06:30 WIB
Beli Pertamax pakai My Pertamina lebih hemat Rp250/liter.  Pertamina mendorong transaksi non tunai. Pembayaran digital ini akan semakin mempermudah, selain mencegah penyebaran Covid-19
Beli Pertamax pakai My Pertamina lebih hemat Rp250/liter. Pertamina mendorong transaksi non tunai. Pembayaran digital ini akan semakin mempermudah, selain mencegah penyebaran Covid-19 /Foto: dok Pertamina

"Pelanggan yang menggunakan MyPertamina dapat menikmati harga hemat untuk setiap pembelian bahan bakar mesin (BBM)," kata Brasto dikutip dari Antara.

"Produk Pertamax Series dan Dex Series sebesar Rp300/liter, serta tukar tabung LPG 3 kg ke Bright Gas bisa hemat hingga Rp135.000 beserta layanan Pertamina Delivery Service (pesan antar)," ujar Brasto.

Nantinya, pelanggan cukup bertraksaksi melalui aplikasi MyPertamina di SPBU yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina.

"Jika ingin mendapatkan harga hemat untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex," katanya.

"Program promo itu berlaku secara nasional hingga 30 April 2021," lanjutnya.

"Harga hemat Rp300/liter tersebut tidak ada batas maksimal transaksi. Untuk daftar SPBU yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina dapat dilihat melalui website www.mypertamina.id/spbu," kata Brasto.

Di samping itu, untuk promo trade in BrightGas pelanggan tidak perlu datang ke SPBU, hanya cukup menggunakan layanan Pertamina Delivery Service.

"Hanya cukup diantar ke rumah saja, dengan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk melakukan tukar poin sebesar 0 (nol) poin," imbuhnya.

Untuk menukarkan voucher elektronik, digunakan sebagai penawaran trade in dan isi ulang BrightGas.

"Setelah voucher elektronik didapatkan, pelanggan kemudian melakukan pemesanan dengan menghubungi Pertamina Delivery Service di nomor 135 atau Whatsapp melalui nomor 0811-1350-135 atau website https://pds135.com," katanya

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah