Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Sah di El Salvador September 2021 Mendatang

25 Juni 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi.Bitcoin jadi alat pembayaran sah di El Salvador.* /REUTERS/Dado Ruvic


POTENSI BISNIS - Mata digital Bitcoin akan digunakan sebagai alat transaksi yang sah oleh El Salvador, Amerika Tengah.

Presiden El Salvador Nayib Bukele dalam pidatonya mengatakan, undang-undang yang baru ini disahkan.

Sehingga, El Salvador akan membuat tender legal Bitcoin yang berlaku pada 7 Septermber 2021 mendatang.

Baca Juga: Harga Bitcoin Tembus 40.000 Dolar AS, Setelah Elon Musk Bagikan Cuitannya

Dalam Kongres pada 9 Juni 2021 El Salvador telah menyetuji proposal Presiden Nayib Bukule untuk merangkul mata uang cryptocurrency tersebut.

Sehingga, keputusan itu menjadikan negara Amerika Tengah tersebut menjadi yang pertama menggunakan Bitcoin sabagai alat pembayaran yang sah.

"Penggunaan Bitcoin akan opsional, tidak ada yang akan menerima Bitcoin jika mereka tidak menginginkannya".

Baca Juga: Harga Bitcoin Kamis 17 Juni 2021 Melemah Tipis Diikuti Mata Uang Cryptocurenncy Lainnya

"Jika seseorang menerima pembayaran dalam Bitcoin, mereka dapat memilih untuk menerimanya secara otomatis dalam dolar," kata Bukele, seperti dikutip dari US News, Jumat, 25 Juni 2021.

Dia mengatakan gaji dan uang pensiunan akan terus dibayarkan dalam dolar AS.

Bukele tidak merinci apakah itu termasuk gaji yang dibayarkan kepada pegawai negeri dan pegawai sektor swasta.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 25 Juni 2021, Mengalami Kenaikan Rp2.000 dari Harga Sebelumnya

Sebelumnya, Athena Bitcoin mengatakan berencana untuk menginvestasikan lebih dari 1 juta dolar AS untuk memasang sekitar 1.500 ATM mata uang kripto di El

Salvador, terutama di mana penduduk menerima pengiriman uang dari luar negeri.

Menurut situs Athena Bitcoin, ATM dapat digunakan untuk membeli bitcoin atau menjualnya secara tunai.

Baca Juga: Windows 11 Resmi Meluncur, Ini Cara Upgrade dan Install OS Halus Tersebut

“Salah satu alasan kami mengesahkan undang-undang bitcoin justru untuk membantu orang yang mengirim pengiriman uang,” kata Bukele.

Dia menambahkan biaya komisi yang tinggi yang biasanya terkait dengan pengiriman uang ke rumah akan dihilangkan dengan menggunakan cryptocurrency.

El Salvador sangat bergantung pada uang yang dikirim kembali dari pekerja di luar negeri.

Data Bank Dunia menunjukkan pengiriman uang ke negara itu mencapai hampir 6 miliar dolar AS atau sekitar seperlima dari produk domestik bruto (PDB) pada 2019, salah satu rasio tertinggi di dunia.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: US News

Tags

Terkini

Terpopuler